12/25/2016

Sejarah Nama Pantai Selat Baru

Sejarah Nama Pantai Selat Baru | FindWisata - Sesuai dengan judulnya hari ini FindWisata akan mempublikasikan update terbaru dengan artikel yang berjudul Sejarah Nama Pantai Selat Baru, untuk artikel teratas FindWisata banyak membahas tentang Tempat-tempat Wisata Yang Banyak Dikunjungi, Tempat Wisata Terindah, Air Terjun Terindah, Destinasi Wisata Instagramable/ instagramble Buat Kamu Yang Hobi Sefie, Objek Wisata Murah, Hits, Terabru, Rekomendasi Wisata Kuliner, Penginapan Murah, Wisata Pantai, Wisata Puncak, Wisata Pegunungan, Wisata Air, Wista Keluarga, Info Akomodasi, Tiket Masuk, Parkir dan Transportasi, Tempat Keren Yang Hits, dan Review Tempat Liburan Yang Asik, Masih banyak lagi. Baiklah, kembali ke artikel Sejarah Nama Pantai Selat Baru yang masih bagian dari kategori Article, Bengkalis, Riau, Sumatra, Wisata, Jadi kamu dapat juga menelusuri artikel menarik lainnya melalui kategori tersebut, untuk membaca update terkait tentang Sejarah Nama Pantai Selat Baru. Untuk melanjutkan artikel ini silahkan simak dalam paragraf selanjutnya hingga akhir...

Sejarah Nama Pantai Selat Baru


FindWisata - Mungkin sebagian masih banyak yang penasaran dan ingin tahu, kenapa salah satu Wisata Pantai di kabupaten bengkalis Provinsi Riau ini dinamakan Pantai Selat Baru.
FindWisata - Temukan Destinasi Wisata Lagi Hits dan Terindah
Pantai Selat Baru
Menurut warga setempat,awalnya pantai ini bernama silo baru (Batu bara). kenapa di beri nama silo baru ? karena cerita orang-orang zaman dahulu di daerah ini ada masyarkat suku jawa menemukan sebuah batu di tengah hutan saat membuka lahan perkebunan.

Penemuan batu di tengah hutan tersebut membuat kaget ketua rombongan masyarakt suku jawa yang di ketua oleh mbah abdul rojak berserta anggotanya. apalagi saat penemuan, batu ini berjumlah 3 buah batu dengan ukuran besar dan kecil dan ditambah lagi ditempat penemuan batu tersebut terdapat pohon kandis, jambu, rambai, manggs dan beberapa pohon langka lainnya. hal ini tentu membuat masyarkat suku jawa bertambah heran, karena di tengah-tengan hutan yang belum pernah di jamah orang terdapat pohon tersebut.

Batu yang di temukan di tengah hutan tersebut di perkirakan telah berumur ratusan tahun. di sekitar daerah tempat penemuan batu  di tempati suku asli yang berkerja sebagai nelayan yang di ketuai oleh ketuai suku yang bernama tali, namun mereka bukan menetap tapi selalu berpindah-pindah untuk mencari ikan.

Konon Batu itu terdapat di bawah pohon kandis yang dihuni oleh lebah Gung atau Lebah Hitam dan besar. ada juga air yang mengalir menyerupai pancuran hingga suara air tersebut kedengaran dari puluhan meter. arah air mengalir tidak dapat terlihat, karna air tersebut masuk ke semacam lubang sumur yang mungkin mengalir dari bawah tanah menuju ke sungai.

pernah juga di kabarkan di dekat batu tersebut ada 2 buah patung kuningan suami istri namun sampai sekarang hal itu belum ada kepastiannya. waktu itu tempat batu tersebut sangat angker jika ada yang mendekat ke arah batu tersebut lebah-lebah pun akan menyerang. Demi untuk keamanan daerah tersebut Mbah Abdul Rozak selaku masyarak suku jawa yang pertama kali menemukan tempat ini melakukan ruwatan dengan di adakan pementasan wayang satu malam penuh untuk meminta izin ke penunggu atau kermat yang ada di tempat tersebut untuk tidak mengganggu lagi Mbah Abdul Rozak beserta rombangan.

Kenapa pantai yang dahulunya bernama Silo Baru berubah nama menjadi Selat Baru ???

Menurut warga setempat dan Tokoh masyarakat yang di kisahkan turun temurun, awalnya nama Selat Baru di populerkan oleh seorang Sersan Kompeni Tuan Controleur yang menjadikan Silo Baru atau sekarang Selat Baru tempat kekuasaannya di daerah Bengkalis. dan Tuan Controleur lah  yang pertama menyebut daerah ini dengan nama Selat Baru. hal itu terjadi sekitar tahun 1927 M. Dan sampai sekang pantai ini dinamakan pantai Selat Baru.

Sebagai penutup artikel tentang Sejarah Nama Pantai Selat Baru saya berharap dapat bermanfaat untuk anda yang sedang mencari artikel diatas dan menemukan solusinya di FindWisata, beberapa isi dan poin dari artikel diatas mungkin didapat dari berbagai sumber dan blog ini mengcopy sebagian atau beberapa part dan dikemas ulang. Terima Kasih

Comments