Ayo! Berwisata Ke Danau Linting Sumatera Utara
FindWisata | Ayo! Berwisata Ke Danau Linting Sumatera Utara
FindWisata - Alam semesta diciptakan Tuhan dengan milyaran hal menakjubkan didalamnya,keindahan alam ini membuat kita begitu kaya dan terkenal di mata dunia, berkat akan pesona alam yang begitu luar biasa.Termasuk di Negara yang kita Cintai ini, dimana Negara kita ini sudah begitu terkenal tentang kekayaan alamnya. Indonesia merupakan Negara yang begitu memiliki kekayaan alam yang sungguh luar biasa, baik itu panorama alamnya, suku, budaya adat istiadat, dan ciri khas masyarakat yang berbeda di seluruh penjuru Nusantara.Keindahan alam indonesia memang dianggap tak ada yang mampu menandingi di negara manapun di dunia.Maka dari itu tak heran jika banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam yang ada di Indonesia.
Sumatra Utara ternyata tidak hanya memiliki Danau Toba yang terkenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia. Sumut juga menyimpan banyak lokasi-lokasi wisata yang mempesona selain Danau Toba dan tentu patut untuk dijelajahi.
Danau Linting adalah salah satu pesona wisata yang ada di Sumut. Danau ini terletak di tiga desa yakni Desa Sibunga-Bunga, Desa Gunung Manumpak dan Desa Durian IV Mbelang, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deliserdang.
Untuk menuju ke Danau Linting, pengunjung bisa menggunakan angkutan umum dari terminal Amplas Medan dengan biaya sekitar Rp20.000 per orang. Namun, alangkah lebih baik jika menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.
Menempuh jarak sekitar 70 kilometer, ke Danau Linting ditempuh sekitar tiga jam perjalanan dari Medan melalui Delitua dan Patumbak, Deli Serdang.
Sepanjang jalan menuju Danau Linting, pemandangan sejuknya perkebunan kelapa sawit, karet yang terhampar di sebelah kiri dan kanan jalan.
Kendati bisa dilalui dengan roda empat, jalan menuju Danau Linting cukup memprihatinkan. Akses jalan dengan lebar sekitar dua meter itu berbatu dan berlumpur. Hanya beberapa kilometer jalan menuju desa terakhir yang masih beraspal mulus.
Memasuki wilayah Desa Sibunga-Bunga, tidak ada tanda-tanda keberadaan danau itu. Hanya ada sebuah plang bertuliskan Danau Linting di pinggir jalan. Dari jalan utama, menuju Danau Linting harus menanjak melalui jalanan berbatu yang becek dari aliran air hangat Danau Linting.
Pintu masuk ke Danau Linting dijaga dan pengunjung dikenakan tarif Rp5.000 per orang. Ketika memasuki kawasan Danau Linting, pengunjung langsung disuguhi oleh indahnya pemandangan danau dan pepohonan di sekitarnya.
Danau linting Deli Serdang, memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dengan danau-danau lain di indonesia. Danau linting memiliki warna air yang selalu berubah-ubah dan tidak bisa di prediksi.
Misalnya terkadang air danau akan terlihat biru jernih, lalu lambat laun berubah menjadi biru pekat, lalu berubah lagi menjadi hijau. Pernah melihat batu akik bacan doko atau palamea? nah warna air dari danau linting hampir sama dengan warna batu akik fenomenal tersebut.
Karena danau linting adalah danau yang dahulunya adalah kawah, maka air di danau linting pun akan terasa hangat dengan temperatur sekitar 30 derajat. cuku hangat juga, tetapi yang menjadi masalah adalah sampai sekarang tidak pernah ada yang tau kedalaman danau linting yang asli.
Dengan warnanya yang jernih dan biru agak kehijauan, membuat pengunjung tertarik untuk mandi di dalam kawah, hanya saja pengelola seringkali mengingatkan agar pengunjung mandi di pinggir danau saja, karena memang danau linting ini memiliki kedalaman yang sangat dalam sekali.
Di sekitar danau linting deli serdang ini juga terdapat2 buah goa, yaitu goa emas dan goa perak. Di goa emang itu sendiri di dinding goa banyak sekali di temukan bijih emas. tetapi jangan coba-coba berani mengambil bijih emas di goa ini, konon katanya ada penjaganya. Bahkan warga sekitar goa pun tak pernah ada yang berani mengambil contoh bijih emas dari goa emas.
Selain kedalaman danau, cerita pembentukan danau ini pula masih simpang siur. Masyarakat setempat menyimpan cerita mistis yang beredar berasal dari mulut ke mulut. Danau vulkanik ini diceritakan dahulu hanya berupa gundukan bukit yang kemudian pada waktu sekejap bergetar hebat serta terjadi ledakan sehingga membentuk cekungan yang berisi air. Dan terbentuklah Danau Linting.
Sekarang Danau Linting ini pun telah ramai dikunjungi oleh wisatawan. Dan samapi sekarang kemari tidak berani untuk berenang di danau ini. Kebanyakan Wisatawan kemari hanya sekedar melihat ,berselfie-ria, atau hanya melakukan aktivitas piknik disekitar danau.
Bagaimana, apakah anda ingin berkunjung ke objek wisata yang satu ini ?. Jika anda ingin berkunjung ke objek wisata yang satu ini, anda bisa datang ke Desa Sibunga-Bunga Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deliserdang. Dari pusat kota meda, hanya memakan waktu sekitar tiga jam menuju ke objek wisata yang satu ini.
FindWisata - Alam semesta diciptakan Tuhan dengan milyaran hal menakjubkan didalamnya,keindahan alam ini membuat kita begitu kaya dan terkenal di mata dunia, berkat akan pesona alam yang begitu luar biasa.Termasuk di Negara yang kita Cintai ini, dimana Negara kita ini sudah begitu terkenal tentang kekayaan alamnya. Indonesia merupakan Negara yang begitu memiliki kekayaan alam yang sungguh luar biasa, baik itu panorama alamnya, suku, budaya adat istiadat, dan ciri khas masyarakat yang berbeda di seluruh penjuru Nusantara.Keindahan alam indonesia memang dianggap tak ada yang mampu menandingi di negara manapun di dunia.Maka dari itu tak heran jika banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam yang ada di Indonesia.
Sumatra Utara ternyata tidak hanya memiliki Danau Toba yang terkenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia. Sumut juga menyimpan banyak lokasi-lokasi wisata yang mempesona selain Danau Toba dan tentu patut untuk dijelajahi.
Danau Linting adalah salah satu pesona wisata yang ada di Sumut. Danau ini terletak di tiga desa yakni Desa Sibunga-Bunga, Desa Gunung Manumpak dan Desa Durian IV Mbelang, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deliserdang.
Untuk menuju ke Danau Linting, pengunjung bisa menggunakan angkutan umum dari terminal Amplas Medan dengan biaya sekitar Rp20.000 per orang. Namun, alangkah lebih baik jika menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun motor.
Menempuh jarak sekitar 70 kilometer, ke Danau Linting ditempuh sekitar tiga jam perjalanan dari Medan melalui Delitua dan Patumbak, Deli Serdang.
Sepanjang jalan menuju Danau Linting, pemandangan sejuknya perkebunan kelapa sawit, karet yang terhampar di sebelah kiri dan kanan jalan.
Kendati bisa dilalui dengan roda empat, jalan menuju Danau Linting cukup memprihatinkan. Akses jalan dengan lebar sekitar dua meter itu berbatu dan berlumpur. Hanya beberapa kilometer jalan menuju desa terakhir yang masih beraspal mulus.
Memasuki wilayah Desa Sibunga-Bunga, tidak ada tanda-tanda keberadaan danau itu. Hanya ada sebuah plang bertuliskan Danau Linting di pinggir jalan. Dari jalan utama, menuju Danau Linting harus menanjak melalui jalanan berbatu yang becek dari aliran air hangat Danau Linting.
Pintu masuk ke Danau Linting dijaga dan pengunjung dikenakan tarif Rp5.000 per orang. Ketika memasuki kawasan Danau Linting, pengunjung langsung disuguhi oleh indahnya pemandangan danau dan pepohonan di sekitarnya.
Danau linting Deli Serdang, memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dengan danau-danau lain di indonesia. Danau linting memiliki warna air yang selalu berubah-ubah dan tidak bisa di prediksi.
Misalnya terkadang air danau akan terlihat biru jernih, lalu lambat laun berubah menjadi biru pekat, lalu berubah lagi menjadi hijau. Pernah melihat batu akik bacan doko atau palamea? nah warna air dari danau linting hampir sama dengan warna batu akik fenomenal tersebut.
Karena danau linting adalah danau yang dahulunya adalah kawah, maka air di danau linting pun akan terasa hangat dengan temperatur sekitar 30 derajat. cuku hangat juga, tetapi yang menjadi masalah adalah sampai sekarang tidak pernah ada yang tau kedalaman danau linting yang asli.
Dengan warnanya yang jernih dan biru agak kehijauan, membuat pengunjung tertarik untuk mandi di dalam kawah, hanya saja pengelola seringkali mengingatkan agar pengunjung mandi di pinggir danau saja, karena memang danau linting ini memiliki kedalaman yang sangat dalam sekali.
Di sekitar danau linting deli serdang ini juga terdapat2 buah goa, yaitu goa emas dan goa perak. Di goa emang itu sendiri di dinding goa banyak sekali di temukan bijih emas. tetapi jangan coba-coba berani mengambil bijih emas di goa ini, konon katanya ada penjaganya. Bahkan warga sekitar goa pun tak pernah ada yang berani mengambil contoh bijih emas dari goa emas.
Selain kedalaman danau, cerita pembentukan danau ini pula masih simpang siur. Masyarakat setempat menyimpan cerita mistis yang beredar berasal dari mulut ke mulut. Danau vulkanik ini diceritakan dahulu hanya berupa gundukan bukit yang kemudian pada waktu sekejap bergetar hebat serta terjadi ledakan sehingga membentuk cekungan yang berisi air. Dan terbentuklah Danau Linting.
Sekarang Danau Linting ini pun telah ramai dikunjungi oleh wisatawan. Dan samapi sekarang kemari tidak berani untuk berenang di danau ini. Kebanyakan Wisatawan kemari hanya sekedar melihat ,berselfie-ria, atau hanya melakukan aktivitas piknik disekitar danau.
Bagaimana, apakah anda ingin berkunjung ke objek wisata yang satu ini ?. Jika anda ingin berkunjung ke objek wisata yang satu ini, anda bisa datang ke Desa Sibunga-Bunga Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deliserdang. Dari pusat kota meda, hanya memakan waktu sekitar tiga jam menuju ke objek wisata yang satu ini.