Showing posts with label Wisata Budaya Dan Sejarah. Show all posts
Showing posts with label Wisata Budaya Dan Sejarah. Show all posts

11/06/2016

10 BANGUNAN YANG MENJADI IKON DUNIA

10 Bangunan Yang Menjadi Ikon Dunia


FindWisata | Pemandangan alam yang indah dan menakjubkan dengan yanahnya yang subur, salju pegunungan, bunga-bunga mekar di taman serta air sungai yang tenang dan segar  telah diberikan alam untuk kita nikmati. Sementara kontribusi manusia untuk alam adalah struktur bangunan yang indah, gedung-gedung pencakar langit  dari mulai New York hingga Dubai. Manusia telah sama-sama memberikan kontrubusi dalam mempercantik suasana dan pemandangan indah dari mulai Tokyo hingga Alaska dengan  struktur bangunan yang indah yang patut untuk kita melihatnya. 

Kami telah mengunpulkan 10 Bangunan Yang Menjadi Ikon Dunia dari berbagai tempat disudut-sudut bumi untuk Anda lihat dan nikmati keindahannya.

10. Sydney Opera House

https://FindWisata.blogspot.com | Bangunan Ikon Dunia Sydney Opera House

Sydney Opera House dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2007. Opera House Sydney adalah salah satu dari 10 Bangungan Yang Menjadi Ikon Di Dunia. Berdiri tegak setinggi 185 meter dengan lebar 120 meter gedung ini dirancang oleh Arsitek Denmark Jorn Utzon. 

Desain ini dipilih diantara 232 desain yang diajukan dalam sebuah kompetisi desain internasional pada tahun 1967 dan menganugerahkan dia sebagai pemenangnya dengan mendapatkan hadiah sebesar 5000 pound. Pembangunannya dimulai 2 tahun setelah pengumuman pemenang desain dengan memperkerjakan 10.000 orang pekerja.

Gedung ini menghabiskan dana sebesar 102 juta dolar Australia dan pembukaannya secara resmi dilakukan pada tanggal 20 Oktoner 1973. dengan opra pertama dilakukan untuk Perang Sergei Prokofiev dan Perdamaian pada tanggal 28 September 1973.

Sekitar 30 ribu acara pernah dilangsungkan di Sydney Opera House dengan pengunjung mencapai 8 juta orang setiap tahunnya.

9. Menara Eiffel

https://FindWisata.blogspot.com | Bangunan Ikon Dunia Menara Eiffel

Menara Eiffel dibangun pada tahun 1889 di Paris di desain oleh dua insinyur Maurice Koechlin dan Emile Nouguier. Ia dibangun sebagai pintu masuk Pameran Dunia tahun 1889. Menara ini diambil dari nama insinyur Gustave Eiffel yang membangun Menara Eiffel. Dia juga insinyur dan arsitek menara setinggi 324 meter ini dengan berat sekitar 10.000 ton. 

Menara Eiffel adalah menara yang paling banyak dikunjungi di dunia dengan lebih 7 juta orang setahunnya. Butuh 2 tahun, 2 bulan dan 5 hari untuk membangun Menara Eiffel ini. 

8. Empire State Building

https://FindWisata.blogspot.com | Bangunan Ikon Dunia  Empire State Building

Empire State Building adalah bangunan tegak setinggi 1250 kaki atau setinggi 102 lantai yang menghiasi langit Manhattan. Bangunan ini dirancang oleh William F. Lamb. Butuh 1 tahun 45 hari untuk menyelesaikan bangunan ini. Gedung ini diresmikan oleh cucu mantan Gubernur Smith dan lampu dinyalakan oleh Presiden Herbert Hoover.

Bangunan ini memiliki  85 lantai komersial dan 16 lainnya merupakan tower art deco serta lantai 103 yang hanya bisa diakses melalui tangga dari lantai 102 dan diperlukan izin khusus untuk menuju kesana. 

The Empire State Building menerima rating LEED emas pada bulan September 2011dan merupakan gedung tertinggi untuk Desain Energi dan Lingkungan (LEED) bangunan bersertifikat di Amerika Serikat.

7. Notre Dame de Paris

https://FindWisata.blogspot.com | Bangunan Ikon Dunia Notre Dame de Paris

Notre Dame de Paris "Wanita Paris" adalah sebuah katedral katolik yang merupakan kediaman resmi Uskup Agung Paris. Monumen megah sepanjang 130 meter dengan tinggi 35 meter dan lebar 48 meter mulai dibangun pada tahun 1163 pasca dan mengalami pengrusakan dan pemulihan setiap periodenya. 

Bentuk yang sekarang ini kita lihat ini adalah hasil dari renovasi yang dilakukan pada tahun 1345. Ini adalah salah satu struktur bangunan paling ikonik di Paris dan juga salah satu Bangunan Yang Menjadi Ikon Di Dunia. 

Bangunan ini juga dikenal memiliki organ terbesar di dunia dengan lonceng besarnya yang indah. Katedral merupakan bangunan pertama di dunia yang melayani untuk umum dan dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari Bangunan Gothic di Perancis.

6. Casa Mila

https://FindWisata.blogspot.com | Bangunan Ikon Dunia Casa Mila

Casa Mila dikenal juga sebagai La Pedrera dan dirancang oleh arsitek Antoni Gaudi untuk orang kaya Roser Segimon dan Pere Mila di Barcelona, Spanyol. Di butuhkan waktu enam tahun untuk membuat bangunan ini yaitu dari tahun 1906 - 1912. 

Bangunan ini memiliki ruang 1.323 dari keseluruhan lantainya. Bangunan ini dikritik karena desain yang sangat berani dan modernistik, banyak inovasi struktural yang meliputi bagian depan dari batu dan kolam dan lantai bebas dari dinding menahan beban dan garasi bawah tanah.

Struktur bangunan seluruhnya terbuat dari batu alam dan tidak memiliki garis lurus. Bangunan ini dirancang begitu sehingga batasan dinding tidak mempengaruhi stabilitas bangunan. Saat ini bangunan Casa Mila milik dari Fundacio Catalunya-La Pedrera. Bangunan ini juga merupakan pusat budaya untuk sejumlah kegiatan yang berbeda yang diselenggarakan oleh Fundacio Catalunya-La Pedrera dan dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1984.

5. Cathedral of Brasilia

https://FindWisata.blogspot.com | Bangunan Ikon Dunia  Cathedral of Brasilia

Cathedral of Brasilia adalah karya seni keagamaan modern di Brasilia, Brazil. Bangunan ini adalah Bangunan Katolik Roma yang melayani kedudukan dari Uskup Agung Brasilia yang dirancang oleh Oscar Niemeyer. Pembangunnya di mulai pada tahun 15 September 1958 dan selesai pada 21 April 1960. 

Setelah beberapa kali penundaan, Cathedral of Brasilia dibuka secara resmi pada 31 Mei 1970 oleh Kardinal D. Eugenio  Salles. Bangunan ini juga dinyatakan sebagai Monumen Bersejarah dan Arsitik Nasional pada tanggal 15 Juli 1990.

Katedral ini memiliki struktur hiperbolik mencolok yang pernah dibangun dengan 16 kolom beton masing-masing seberat 90 ton. Pintu masuk katedral melalu lorong gelap setelah itu muncul ruang terang dengan atap dari kaca. Dengan desain yang menakjubkan ini mungkin merupakan Bangunan Yang Menjadi Ikon Di Dunia.

4. The Shard

https://FindWisata.blogspot.com |

The Shard adalah bangunan setinggi 309,6 meter dengan 96 lantai yang terletak di London, Inggris. Pembangunannya di mulai pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2012 lalu. The Shard diresmikan oleh Perdana Menteri Qatar, Hamad bin Jassin bin Jabber al Thani. Sebuah proyek Qatar dari Seller Properti Group.   

Renzo Piano merancang Shard seperti patung puncak menara yang muncul dari Sungai Themes. Memiliki 11.000 jendela kaca dan 56.000 meter persegi kaca fasad. Gedung ini dirancang dengan efisiensi energi dalam pikiran dan banyak menggunakan bahan dari daur ulang. Bangunan ini melayani apartemen, hotel, kantor dan galeri seni.

3. Burj Khalifa

https://FindWisata.blogspot.com | Bangunan Ikon Dunia Burj Khalifa

Burj Khalifa adalah Gedung Tertinggi Di Dunia dan Bangunan Yang Menjadi Ikon  Dunia. dengan ketinggian mencapai 829.8 meter, Burj Khalifa dirancang oleh Adrian Smith. Gedung yang terletak di kota Dubai, Uni Emirat Arab ini dimulai pembangunannya pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2009. 

Desain kontruksi Burj Khalifa ini terinspirasi oleh Bunga Hymenocallis dan di resmikan pada tahun 2010 sebagai bagian dari Proyek Dubai Downtown. Gedung ini menyediakan tempat tinggal. hotel dan juga laboratorium pengamatan di bangunan 163 lantai. Selain menjadi Gedung Tertinggi Di Dunia juga Bangunan yang berdiri bebas tertinggi di dunia, Lantai Tertinggi Di Dunia, Pengamatan Observasi Luar Luar Ruangan Tertinggi Di Dunia, Lift Terpanjang Di Dunia.

2. Taj Mahal

https://FindWisata.blogspot.com | Bangunan Ikon Dunia Taj Mahal

Taj Mahal merupakan salah satu keajaiban arsitektur yang terbuat dari marmer putih yang terletak di tepi Sungai Yamura di Agra, India. Bangunan ini dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri tercintanya Mumtaz Mahal. Gedung ini di arsiteki oleh Ustad Ahmad Lahauri dan dibutuhkan sekitar 22.000 pekerja untuk membangunnya. 

Taj Mahal merupakan karya Persia dan Mughal Aristektur. Perubahan warna Taj Mahal dari merah muda di pagi hari ke putih susu di malam hari dan warna emas di malam hari ketika diterangi oleh sinar rembulan dikatakan menyerupai suasana hati Ratu Shah Jahan. 

Sekitar 8 juta wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi Taj Mahal setiap tahunnya. Hingga bangunan Taj Mahal dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1983. Karena keindahannya yang sangat mempesona, Taj Mahal merupakan salah satu Bangunan Yang Menjadi Ikon Dunia.

1. Ka'bah

https://FindWisata.blogspot.com | Bangunan Ikon Dunia Ka'bah

Ka'bah merupakan tempat beribadah kepada Allah SWT yang pertama kali di didirikan diatas permukaan bumi. Dengan bentuk seperti kubus bangunan ini terletak di ditengah Masjidil Haram di kota Mekkah, Arab Saudi. Bangunan ini merupakan monumen suci bagi ummat muslim (ummat Islam) dan merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal-hal yang bersifat ibadah bagi ummat Islam di seluruh dunia. Selain itu Ka'bah juga merupakan bangunan yang wajib dikunjungi oleh ummat Islam pada musim haji untuk sekali selama seumur hidup.
 
Struktur agung ini berbentuk kubus bata yang terbuat dari batu granit seluas 13,1 meter persegi dengan sisi-sisinya berukuran 10,03 meter dan 12,86 meter. Di dalam Ka'bah terbuat dari Batu Granit dan Batu Kapur. Pada awalnya Ka'bah terbuka untuk semua ummat namun karena banyaknya pengunjung yang datang akhirnya dibatasi. 
 
Pada awalnya Ka'bah memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. dengan jendela pada satu sisinya. Sekarang Ka'bah hanya memiliki satu pintu dan tidak memiliki jendela. Hingga saat ini Ka'bah merupakan Bangunan Yang Menjadi Ikon Dunia terutama oleh ummat Islam dari penjuru dunia.
 
Nah itulah 10 Bangunan Yang Menjadi Ikon Dunia. Sebagaimana yang kita lihat bersama, bangunan-bangunan ini memang indah dan sangat menakjubkan.
 
  
sumber:wonderlist.com       


10/10/2016

NIKMATI 10 PURA DAN TEMPAT KEAGAMAAN DI BALI

Nikmati 10 Pura Dan Tempat Keagamaan Di Bali


Jika Anda ingin berkunjung ke Pura dan tempat keagamaan di Bali, jangan lupa untuk memakai pakaian yang layak dan berprilaku sesuai dengan aturan.

https://FindWisata.blogspot.com | Nikmati 10 Pura Dan Tempat Keagamaan Di Bali

FindWisata | Selain memiliki pantai-pantai yang indah bagaikan surga, Bali juga banyak memiliki Pura dan Tempat Keagamaan unik dengan gaya arsitektur yang indah yang dibangun sesuai dengan aturan yang ketat. Agama tradisional adalah bagian kehidupan dari masyarakat Bali. Di bawah ini kami telah membuat daftar 10 Pura Dan Tempat Keagamaan Di Bali yang paling menarik untuk Anda kunjungi seperti . Tetapi jangan lupa untuk memakai pakaian yang layak dan berprilaku sesuai dengan aturan.

1. Pura Gua Lawah

https://FindWisata.blogspot.com | pura gua lawah

Di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali terdapat sebuah pura yang dikenal dengan nama Pura Gua Lawah. Yang unik dari pura ini adalah adanya sebuah gua yang dihuni oleh sekumpulan kelelawar yang bergantungan di dalam gua. Masyarakay sekitar percaya bahwa kelelelawar di pura ini sangat keramat.

Tepat di mulut gua dibangun berbagai macam pelinggih yang penyembahannya ditujukan kepada dewa penguasa lautan sebagai manifestasi dari Tuhan. Ketika Anda berada disekitar mulut gua, Anda akan mendengar suara ribuan kelelawar yang saling bersautan seperti sedang bernyanyi di dalam gua. Walaupun diarea gua menimbulkan bau yang agak pesing, Namun Anda dapat menikmati keindahan dari Gua Lawah ini.

Tepat di depan Pura Gua Lawah terdapat jalan besar jurusan Klungkung-Amlapura. Diseberang jalan ini terbentang laut lepas dengan garis pantai yang membentang luas. Di pinggir jalan ini banyak kita temukan berbagai macam warung yang berjejer sehingga banyak wisatawan yang memilih bersantai disini setelah menikmati keindahan Pura Gua Lawah.   
 
2. Pura Luhur Uluwatu

https://FindWisata.blogspot.com | pura luhur uluwatu

Pura Luhur Uluwatu merupakan pura dan tempat keagamaan yang berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Pura yang terletak di ujung barat daya Pulau Bali ini berada diatas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh ummat Hindu sebagai penyangga dari sembilan mata angin.

Pura Luhur Uluwatu nerada pada ketinggian 97 meter diatas permukaan laut dan di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran yang berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.

Pura ini menjadi sangat terkenal di Bali karena dibawahnya terdapat Pantai Pecatu yang sering digunakan sebagai tempat berselancar kelas dunia yang bahkan banyak event diselenggarakan di pantai yang memiliki gelombang cukup menantang.   
3. Pura Ulun Danur Batur


https://FindWisata.blogspot.com | pura ulun danur batur

Pura Ulun Danur Batur disebut juga kayangan jagat ummat Hindu di Bali. Di muliakan sebagai Istana Bhatara Wisnu. Pura Batur disebut sebagai Pura Pradana, Sedangkan Pura Besakih disebut dengan Pura Purusa, Di Pura Besakih, Tuhan dipuja untuk menguatkan jiwa kerohanian umat untuk mencapai kebahagiaan spiritual. Sedangkan di Pura Ulun Danur Batur, Tuhan dipuja untuk menguatkan spiritual umat dalam membangun kemakmuran ekonomi.

Sebagai Istana Bhatara Wisnu, yang dalam konsep masyarakat Batur terkenal dengan sebutan Batari Dewi Danuh, Pura Ulun Danur Batur memiliki sejarah yang sangat menarik. baik yang berkembang secara turun menurun sebagai cerita rakyat yang hidup di Batur serta masyarakat pemuja di sekitarnya. maupun yang termuat dalam beberapa babad. atau cerita.  
4. Pura Taman Ayun

https://FindWisata.blogspot.com | pura taman ayun

Pura Taman Ayun merupakan Pura Ibu (Paibon) bagi Kerajaan Mengwi, Bali. Pura yang terletak di desa Mengwi, Kabupaten Badung atau berjarak sekitar 18 kilometer dari Pantai Kuta. Pura ini dikelilingi oleh kolam ikan sehingga pada saat berada ditempat ini seolah-olah Anda berada di tengah danau. Pura yang dibangun pada abad ke-17 oleh raja pertama Kerajaan Mengwi Tjokerda Sakti Blambangan dengan arsitek yang berasal dari Cina. 

Awalnya Pura Taman Ayun didirikan karena pura-pura dan tempat peribadatan umat saat itu jaraknya terlalu jauh untuk dijangkau oleh masyarakat Mengwi. 

Di pura ini Anda dapat melihat dan menikmati keindahan arsitektur pura serta keagungan dari peninggalan sejarah pura ini. Aspek seni, magis, serta unsur nilai sejarah pura menjadikan Pura Taman Ayu banyak dikunjungi oleh wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata di Pulau Bali.  
5. Pura Luhur Lempuyang

https://FindWisata.blogspot.com | pura luhur lempuyang

Pura Luhur Lempuyang adalah salah satu tempat wisata terkenal di Bali yang juga merupakan tempat keagamaan bagi ummat Hindu yang berada di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Dengan panorama latar belakang Gunung Agung yang memukai, Pura Luhur Lempuyang di samping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur memiliki keunikan tersendiri seperti kemurnian alamnya yang belum banyak terjamah tangan manusia sehingga keindahan, lembah serta pesisir Bali Timur sangat menakjubkan dengan pohon-pohon tropis yang tumbuh subur disekitarnya.

Bagi Anda yang mempunya hobi trekking, melakukan perjalanan mendaki Pura Luhur Lempuyang akan memberikan sensasi dan pengalaman indah, menantang dengan beberapa jalur pendakian menuju puncak. Namun jika Anda ingin lebih mudah menuju Pura Luhur Lempuyang, Di jalur utama telah disediakan anak tangga berundak menuju puncak Pura Luhur Lempuyang.    
6. Candi Gunung Kawi

https://FindWisata.blogspot.com | candi gunung kawi

Candi Gunung Kawi atau Candi Tebing Kawi adalah situs purbakala yang di lindungi di Pulau Bali. Candi yang terletak di Sungai Pakerisan, Dusun Penangka, Desa Sebatu Kecamatan Tegalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia berbentuk sangat unik. Biasanya bangunan candi terbuat dari batuan utuh yang terbuat dari bata merah atau batu gunung, Tetapi Candi Gunung Kawi terbuat dari pahatan di dinding tebing batu cadas di pinggir sungai. 

Nama Gunung Kawi sendiri konon berasal dari kata Gunung dan Kawi. Gunung berarti gunung atau pegunungan dan Kawi yang berarti pahatan. Jadi Candi Gunung Kawi berupa candi yang dipahat di atas gunung.

Candi ini terletak sekitar 40 kilometer dari kota Denpasar atau 1 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat. Sementara dari kota Gianyar hanya berjarak 21 kilometer atau sekitar setengah jam perjalanan.    
7. Pura Ulun Danu Bratan

https://FindWisata.blogspot.com | pura ulun danu bratan

Pura Ulun Danu Bratan atau Bratan Pura merupakan sebuah Candi Air Besar di Pulau Bali, Indonesia. Komplek candi ini terletak di tepi barat laut Danau Bratan di pegunungan dekat Bedugul. Candi air memenuhi seluruh wilayah di daerah aliran di tepi hilir ada banyak candi kecil yang spesifik untuk setiap asosiasi irigasi.

Candi ini sebenarnya digunakan untuk upacara persembahan Dewi Danu atau Dewi Air Danau dan Sungai yang dibangun pada tahun 1633 yang tersebar di beberapa pulau. Meru, dengan sebelas atap didedikasikan untuk Siwa dan istrinya Parwati. Buddha pun juga memiliki tempat dalam kuil Dewa Hindu tersebut.

Pura Ulun Danu Bratan dikenal sebagai "Gunung Suci" kawasan ini sangat subur terletak pada ketinggian 1.200 mdpl dan beriklim sangat dingin.     
8. Pura Tirta Empul


https://FindWisata.blogspot.com | pura tirta empul

Pura Tirta Empul adalah salah satu tempat keagamaan di Pulau Bali yang memiliki banyak sejarah. Pura yang terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali ini adalah tempat persembahyangan bagi ummat Hindu di Bali yang didalamnya terdapat banyak pancuran air suci yang dipercaya sebagai air yang dapat menyucikan tubuh (pelukat).

Pura Tirta Empul selain dijadikan sebagai tempat beribadah keagamaan, juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak jarang banyak wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara lainnya ikut menyucikan diri di pancuran-pancuran air suci Pura Tirta Empul ini. 
9. Pura Besakih


https://FindWisata.blogspot.com | pura besakih

Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rehdang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Komplek ini terdiri dari  1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan 18 Pura Pendamping ( 1 Pura Basukian dan 17 Pura lainnya). Di Pura Basukian, di arela inilah pertama kalinya tempat diterimanya wahyu Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya, cikal bakal Agama Hindu Dharma yang ada hingga sekarang di Bali. 

Pura Besakih merupakan pusat kegiatan dari seluruh pura yang ada di Pulau Bali. Sementara Pura Penataran Agung merupakan Pura Terbesar dan terbanyak bangunan-bangunan pelinggihnya Di Bali serta terbanyak jenis upakaranya dan merupakan pusat dari semua pura yang ada di Komplek Pura Besakih. 

Di Pura Penataran Agung terdapat tiga arca atau candi simbol stana dari sifat Tuhan Tri Murti yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa yang merupakan perlambang dari Dewa Pencipta, Dewa Pemelihara dan Dewa Pelebur atau Reikarnasi.      
10. Pura Tanah Lot

https://FindWisata.blogspot.com | pura tanah lot

Pura Tanah Lot adalah salah satu Tempat Wisata Terkenal Di Bali yang juga dijadikan sebagai Tempat Keagamaan ummat Hindu di Bali. Di sini ada dua pura besar yang terletak diatas batu karang. Satu terletak diatas bongkahan batu dan satunya terletak diatas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. 

Pura Tanah Lot terletak di Beraban, Kediri, Kabuipaten Tabanan, Bali atau berjarak sekitar 13 kilometer dari pusat kota Tabanan. Di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat pura lainnya yang dibangun diatas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung) Pura ini disebut Pura Karang Bolong. 

Pura Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Dah Kahyangan dan juga merupakan Pura Laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Selain itu Pura Tanah Lot terkenal untuk melihat pemandangan matahari tenggelam (sunset). 

Itulah 10 Pura dan Tempat Keagamaan Di Bali yang dapat Anda nikmati keindahannya, Karena selain dijadikan sebagai tempat ibadah bagi ummat Hindu di Bali, tempat-tempat ini merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.

 

9/29/2016

SAKSIKAN FESTIVAL PESONA BUPOLO 2016 DI PULAU BURU

Saksikan Festival Pesona Bupolo 2016 Di Pulau Buru



FindWisata - Festival Pesona Bupolo 2016 akan segera diselenggarakan pada 8-12
Oktober 2016 di Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Indonesia. Festival Pesona Bupolo 2016 ini diselenggarakan untuk mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Buru dengan menyiapkan Danau Rana sebagai salah satu ikon pariwisata masa depan bumi Bupolo.

Jika berbicara tentang keindahan, Pulau Buru banyak memiliki keindahan yang masih banyak belum tersentuh oleh tangan manusia. Pulau Buru merupakan salah satu pulau besar di Provinsi Maluku, Indonesia. Pulau seluas 8.473,2 kilometer persegi dengan garis pantainya sepanjang 427,2 kilometer secara umum berupa pebukitan dan pegunungan. Namlea sebagai ibukota Pulau Buru memiliki keindahan tersendiri yang unik. Di kota ini dermaga atau pelabuhan dalam sebutan masyarakat Namlea, Dermaga merupakan tempat atau awal kaki menginjak negri atau disebut Bupolo Buru. 


Potensi pariwisata di Provinsi Maluku khususnya di Kabupaten Buru sangat beragam. Seperti Wisata Alam, Wisata Pantai, Wisata Budaya dan Sejarah hingga Wisata Kuliner. Di Pulau Buru Anda dapat menikmat keindahan Pantai Jikumerasa, Telaga Jikumerasa, Sunset Pantai Waplau,  Pantai Ratu Waeperang, Pantai Waprea, Teluk Kayeli, Waspait Resort, Pantai Lala, Pantai Merah Putih Namlea, Keindahan Danau Rana yang masih sangat alami serta Bukit Cinta atau Bukit Tatanggo, Air Terjun Waeura, Air Terjun Dataran Tinggi Rana, Air Terjun Waitele, Hamparan sawah dan Gembala dan objek wisata yang lainnya.


Tempat Wisata Danau Rana berada tepat dipedalaman Pulau Buru atau sekitar berjarak 63 kilometer dari pusat kota dan berada pada ketinggian 700 mdpl. Danau Rana merupakan Danau Terbesar Di Maluku yang berada dalam wilayah Kecamatan Air Buaya yang sangat cocok bagi Anda yang ingin bertualang di alam bebas. 

Danau Rana


Danau Rana terkenal keramat bagi masyarakat sekitar. Airnya jernih dipenuhi dengan Bunga Teratai diatas permukaannya. Udaranya sangat sejuk, Anda bisa menikmati ketenangan Danau Rana dari atas perahu dengan pemandangan indah di ujung senja. Berada di tengah danau, Anda seakan-akan berada di beranda surga, begitu indah tak terucap dengan kata-kata.

Bila Anda ingin berkeliling danau, Dengan biaya sebesar 100 ribu rupiah, masyarakat setempat siap mengantar Anda berkeliling danau dan wilayah sekitarnya dengan sepuas-puasnya. Anda juga bisa mengunjungi perkampungan warga yang mengelilingi danau seperti Dusun Wamamboli, Kaktuan, Erdafa, Warujawa, Waimite, Wagrahi dan Waireman dengan sambutan senyuman ramah masyarakat Buru sekaligus Anda bisa mencicipi umbi-umbian dengan ikan bakar dan Colo-Colo khas Maluku.   


Sementara itu Festival Pesona Bupolo 2016 ini akan dimeriahkan dengan beragam kegiatan lomba seperti lomba huhate in the pool, Bupolo Expo, Underwater Photo Contest, Transpalantasi Terumbu Karang, Festival Papeda kuah ikan dan rujak, Karnaval dan Kirab Budaya Rakyat Nusantara, Festival Layang-Layang, Panggayung Manggurebe, Gerak Jalan Indah, Parade Tifan Damang Fafu atau Persembahan Tarian Sawat Kolosal, Makan Patita, Gosepa Sail on Kaiely Bay dan ditutup dengan acara Pameran dan Malam Hiburan Rakyat.

Akses Menuju Pulau Buru, Provinsi Maluku  
Untuk menuju Pulau Buru, Anda terlebih dahulu transit di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Dari kota Ambon perjalanan dapat dilanjutkan dengan menggunakan Kapal Feri yang berangkat setiap jam 17.00 WIT dengan waktu tempuh sekitar 12 jam hingga sampai ke Pelabuhan Namlea, Pulau Buru.
Selain dengan menggunakan Kapal Feri, Anda juga dapat menggunakan Speedboat dari Pelabuhan Yos Sudarso, kota Ambon dengan waktu tempuh selama 4 jam saja denagan biaya sekitar Rp. 120.000,- hingga Rp. 300.000,- saja.
sumber:kemenpar, burukab.go.id

8/16/2016

SAKSIKAN PESTA ADAT ERAU DAN INTERNASTIONAL FOLK ART FESTIVAL DI KUTAI

Saksikan Pesta Adat Erau Dan International Folk Art Festival Di Kutai


https://FindWisata.blogspot.com | Saksikan Pesta Adat Erau Dan International Folk Art Festival Di Kutai

FindWisata |Pesta Adat Erau dan International Folk Art Festival 2016 akan digelar di Kota Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia pada 20-28 Agustus 2016.  Even tahunan kali ini akan mengangkat tema "Melalui EIFAF junjung budaya daerah dalam pergaulan budaya antar bangsa guna meningkatkan kunjungan wisatawan di Kutai Kartanegara dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya daerah serta meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus untuk mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mewujudkan target 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan 260 juta wisatawan nusantara di Indonesia,"

https://FindWisata.blogspot.com | Pesta Adat Erau

Kutai Kartanegara menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Andalan Kalimantan Timur karena adanya tiga unsur pendukung utama yaitu atraksi, aksebilitas dan amenitas. Atraksi Budaya Culture yang digelar dalam Event EIFAF menjadi magnet yang kuat dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara.

https://FindWisata.blogspot.com | Upacara Adat Erau

Seperti Anda perlu ketahui bahwa proses Upacara Adat Erau bermula dari Kerajaan Kutai di Jahitan Lama atau Kutai Lama pada abad ke-13 yakni pada perayaan Tijak Tanah Raja Kutai dan Pengangkatan Raja Pertama Kutai, Aji Batara Agung Dewa Sakti. Selanjutnya Upacara Erau dilaksanakan pada saat penobatan raja dan putra mahkota. Pemberian gelar kepada mereka yang telah berjasa bagi kemajuan kerajaan maupun pada peristiwa lainnya di lingkungan kerajaan.

Masuknya Islam, Kerajaan Kutai berganti nama menjadi Kesultanan Kutai. Pada abad ke-17 Kesultanan Kutai berhasil menaklukan Kerajaan Martadipura (Kerajaan Hindu di Muara Kamanyang pada abad ke-4 masehi termasyur dengan Maharaja Mulawarman). Kemudian nama Kesultanan Kutai berganti nama menjadi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Sementara Tradisi Upacara Adat Erau terus dilanjutkan dilingkungan kesultanan.

Sementara pada International Folk Art, Pemda Kutai Kartanegara bekerjasama dengan Lembaga Internasional Council International of Foklore Festival (CIOFF) yang tahun ini memasuki tahun ke-4 dan akan diukuti oleh 10 group atau 218 peserta seperti dari Asia, Eropa, Amerika dan kesenian rakyat Indonesia. Para peserta ini akan melakukan Pentas Seni Budaya Internasional serta pertunjukkan jalanan (street performance) dan diakhiri dengan melakukan culture visit diantaranya mengunjungi Dayak Experience Center di Pulau Kumala.

Dayak Experience Center di Pulau Kumala merupakan salah satu Objek Wisata Favorit di Kutai Kartanegara yang banyak menarik minta wisatawan. Selain itu Anda juga dapat mengunjungi Tempat Wisata Andalan Kutai Kartanegara lainnya seperti Planetarium Jagat Raya, Waduk Panji Sukarame, Museum Kayu Tuah Himba serta Pantai Tanjung Harapan Samboja.

https://FindWisata.blogspot.com | Pulau Kumala

Objek Wisata Pulau Kumala ini terletak ditengah Sungai Mahakam yang merupakan perpaduan anatara teknologi modern dan budaya tradisional. Pulau seluas 76 hektar ini dilengkapi dengan sky tower setinggi 100 meter untuk menikmati keindahan alam Kutai Kartanegara dari udara kereta api mini serta kereta gantung yang menghubungkan Pulau Kumala dengan daratan.

Di pulau ini juga terdapat DSJ Resort lengkap dengan kolam renang serta Aquarium Raksasa bagi Ikan Pesut, Lumba-Lumba Air Tawar yang hanya ada di China dan Brazil.

https://FindWisata.blogspot.com | Tradisi Baseprah

Untuk Upacara Adat Erau sendiri akan dilangsungkan di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Sementara untuk kegiatan diluar keraton seperti pesta rakyat akan digelar tersebar di berbagai ruang publik dalam bentuk pertunjukkan seni budaya dan upacara tradisi masyarakat seperti lomba permainan tradisional, pertandingan olahraga tradisional, lonba pacu perahu motor tradisional, Erau Expo dan Bazaar serta Festival Kuliner seperti Tradisi Baseprah atau makan bersama duduk bersila yang dilaksanakan di jalan utama sepanjang 1 km bersama masyarakat.       


sumber:kemenpar

8/12/2016

MENIKMATI SEGARNYA AIR SUCI DI ISTANA TAMAN TIRTA GANGGA BALI

Menikmati Segarnya Air Suci Di Istana Taman Tirta Gangga Bali


https://FindWisata.blogspot.com | Tirta Gangga

FindWisata | Tirta Gangga adalah bekas istana kerajaan yang terletak di bagian timur Pulau Bali, Indonesia atau berjarak sekitar 5 kilometer dari Karangasem. Taman ini terkenal karena memiliki Istana Taman Air Yang Indah dan berhawa sejuk. Sehingga Tempat Wisata Tirta Gangga di Bali ini dinobatkan sebagai Pemenang TripAdvisor Traveller Choise 2014 oleh Wisatawan mancanegara.
Tirta Gangga secara harafiah berarti "Air Dari Sungai Gangga" di India yang merupakan penghormatan kepada masyarakat Hindu di Bali. Nama ini mengacu pada Istana Air yang dibangun pada tahun 1948 oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung. Namun nama ini juga digunakan untuk merujuk wilayah yang meliputi Istana Taman Air beserta daerah pedesaan yang subur di sekitarnya. 

https://FindWisata.blogspot.com | Tirta Gangga

Istana Taman Titra Gangga berupa labirin kolam dan air mancur yang dikelilingi oleh taman yang rimbun serta patung-patung. Tempat Wisata Di Bali seluas 1,2 hektar ini dibangun pada tahun 1946 oleh Almarhum Raja Karangasem namun hampir hancur seluruhnya akibat terjadinya Letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun 1963. Kemudian dibangun kembali dan dipulihkan sehingga Istana Taman Tirta Gangga terkenal dengan teras-teras sawahnya. 

https://FindWisata.blogspot.com | Tirta Gangga

Air di Istana Taman Tirta Gangga ini berasal dari salah satu mata air alami Tirtagangga yang di anggap suci oleh masyarakat sekitar. Air ini digunakan untuk upacara-upacara keagamaan di kuil-kuil hingga saat ini. Pada hari perayaan tertentu orang-orang dari desa sekitar Tirta Gangga akan datang dalam prosesi penuh warna dengan persembahan apyung, bendera dan atribut lainnya yang dipimpin oleh Pendeta Kuil. Mereka mengadakan upacara disekitar mata air dibawah suara hymne dan musik beleganjur.


https://FindWisata.blogspot.com | Tirta Gangga

Informasi buat pengunjung.

Istana Taman Tirta Gangga buka setiap hari dari jam 07.00-07.00 wib sepanjang tahun dan juga di akhir pekan dan hari libur. Biaya masuk per oarang adalah Rp. 20.000,- untuk wisatawan mancanegara dan Rp. 10.000,-  untuk wisatawan domestik. Sementara untuk bayi dan anak-anak di bawah usia 3 tahun tidak dikenakan biaya.
Tidak ada aturan khusus untuk berkunjung ke Istana Taman Tirta Gangga, Semua orang bisa bebas dan senyaman mungkin dengan pilihannya sendiri. Juga untuk berenang, Semua pakaian renang diterima di tempat ini (bikini atau burkini dll). Kecuali untuk memasuki Kuil di Bali dalam Istana Taman Tirta Gangga, Seseorang diminta berpakaian dengan baik dan sopan.

Jarak Istana Taman Tirta Gangga dari kota Denpasar sekitar 70 kilometer, Sedangkan dari Pantai Kuta ke Tirta Gangga sekitar 80 kilometer. Sementara dari Ubud berjarak sekitar 60 kilometer.  

8/08/2016

ACEH INTERNASIONAL RAPA'I FESTIVAL DIHARAPKAN MENJADI DESTINASI WISATA HALAL 2016

Aceh Internasional Rapai Festival Diharapkan Menjadi Destinasi Wisata Halal 2016


https://FindWisata.blogspot.com | Aceh Internasional Rapa'i Festival

FindWisata | Aceh adalah sebuah provinsi yang berada di paling barat Indonesia dengan ibukotanya Banda Aceh. Aceh merupakan kawasan yang sangat kaya dengan seni budaya galibnya dari wilayah Indonesia lainnya. Aceh juga mempunyai aneka seni budaya yang khas seperti tari-tarian dan budaya yang lainnya seperti Rapa'i, Meuseukee Eungkot dan Piusijeuk.

Dengan kekayaan alam yang berlimpah, Pesona Budaya Daerah yang beragam serta keunikan akan sejarahnya, Aceh terus melakukan berbagai upaya pengembangan dan promosi pariwisata. Berbagai usaha dilakukan untuk mempromosikan keistimewaan yang dimiliki Aceh tersebut salah satu diantaranya yaitu dengan menyelenggarakan Aceh Internasional Rapa'i Festival yang akan digelar pada 26-30 Agustus 2016.

Rapa'i adalah alat musik perkusi tradisional Aceh yang termasuk dalam kelaurga frame drum yang dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan tanpa menggunakan stick. Rapa'i sering digunakan dalam upacara-upacara adat Aceh seperti upacara perkawinan, sunah rosul, pasar malam mengiringi tarian, hari peringatan, ulang tahun dan sebagainya. Rapa'i berperan untuk mengatur tempo, ritmik, tingkahan, gemerincing serta membuat suasana menjadi lebih hidup dan meriah.

Berdasarkan naskah syair yang dinyanyikan bersama Rapa'i, Alat musik pukul ini berasal dari Syekh Abdul Kadir Jaelani seorang ulama besar fiqih dari Persia yang hidup di Bagdad dari tahun 1077 hingga 1166 masehi. Rapa'i dibawa oleh seorang penyair Islam dari Baghdat bernama Syekh Rapi (ada yang menyebut Syekh Rifai) dan dimainkan pertama kalinya di ibukota Kerajaan Aceh, Banda Khalifak (sekarang Gampong Pandee, Banda Aceh) pada abad ke-11 masehi.  


https://FindWisata.blogspot.com | Rapa'i

Kegiatan Aceh Internasional Rapa'i Festival ini diselenggarakan sebagai salah satu promosi untuk Aceh dengan tujuan agar Aceh menjadi salah satu daerah unggulan tujuan wisata di kawasan paling barat Indonesia.

Dengan diselenggarakannya Aceh Internasional Rapa'i Festival, Wisatawan yang berkunjung di Aceh diharapkan akan merasakan suasana tradisi orang Aceh dalam mengenal Rapai yang notabene bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik secara filosofis maupun secara kultural.

Pada acara ini nantinya akan disuguhkan full alat musik tradisional perkusi Aceh berupa Rapa'i seperti Rapa'i Pasee, Rapa'i Daboih, Rapa'i Geurimpheng, Rapa'i Phulot, dan Rapa'i Gelengakan. Peserta dari Aceh akan menampilkan Rapa'i Uroh Deng (Pasee)  Rapa'i Uroh Duk, Rapa'i Gringpheng, Rapa'i Geleng, Perkusi Gendang MelayuTamiang, Seni Nandong Simeulu dan ragam seni tradisi lainnya. Selain itu akan ditampilkan pula alat seni perkusi etnik dari provinsi lain dan juga dari mancanegara yang pastinya akan menjadi tontonan yang menarik buat para wisatawan.

Peserta yang sudah memastikan diri untuk berpartisipasi dalam Aceh Internasional Rapa'i Festival 2016 adalah China, Thailand, Malaysia, Jepang dan Iran. Sedangkan dari daerah lainnya di Indonesia adalah dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Makassar dan Surabaya.

Selain kegiatan musik, Kegiatan Aceh Internasional Rapa'i Festival juga akan dilengkapai dengan Seminar dan Coaching Clinic yang dipandu langsung oleh musisi dari perkusian ternama diantaranya adalah Gilang Ramadhan, Steve Thornton dan Daood Debu.

Dengan diselenggarakannya Aceh Internasional Rapa'i Festival, Pemerintah Aceh mengharapakan kegiatan ini dapat menghidupkan aura Aceh, Kesan religius yang selama ini melekat hendaknya semakin mantap agar ke depan Aceh menjadi Destinasi Wisata Halal yang benar-benar bebas dari pengaruh budaya asing. 

Agar Kegiatan Aceh Internasional Rapa'i Festival akan berjalan lancar, tentunya dibutuhkan dukungan dan perhatian dari semua pihak untuk menjaga dan melestarikan seni budaya Aceh ini sehingga akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan wisata alam dan budaya Aceh tepat sasaran baik kepada Wisatawan Nusantara maupun kepada Wisatawan Mancanegara.    

Video Potensi Wisata Aceh
   


8/04/2016

NIKMATI WISATA DI ATAS AWAN LEWAT DIENG CULTURE FESTIVAL

Nikmati Wisata Di Atas Awan Lewat Dieng Culture Festival


https://FindWisata.blogspot.com | Nikmati Wisata Di Atas Awan Lewat Dieng Culture Festival

FindWisata | Dataran Tinggi Dieng selalu memiliki acara tahunan yang menarik untuk di nanti, Dieng Culture Festival sambil menikmati keindahan alam yang menakjubkan ditemani oleh Musik Jazz yang mengalun merdu menghanyutkan, Anda dapat merasakan sensasi seperti di atas awan. 
Melalui musik, rangkaian jazz di tas awan rencananya akan digelar di komplek Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, Indonesia pada 5-7 Agustus 2016. Dieng Culture Festival tentunya akan sangat menarik minat Anda untuk datang ke Dataran Tinggi Dieng. Di tempat ini ada sensasi alam, culture dengan candi-candi peninggalan purbakala, musik dan juga budaya. Jadi silahkan Anda berwisata ke Dieng yang berada pada ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut ini.

https://FindWisata.blogspot.com | Dieng Culture Festival

Ragam acara Dieng Culture Festival 2016 akan di mulai pada 5 Agustus 2016 pukul 14.00 wib di panggung utama, sebelah timur Komplek Candi Arjuna dan berakhir pada sekitar pukul 17,00 wib. 
Di tempat ini musisi sekelas Cak Nun akan ikut bergabung bersama dengan Kyai Kanjeng. Nikmati musiknya sambil menunggu senja hari untuk menikmati sensasi matahari tenggelam di Bukit Skuter.

Selanjutnya malam harinya Anda akan disuguhkan perhelatan musik jazzatasawan yang dimeriahkan oleh musisi-musisi jazz tanah air di panggung utama, Di timur komplek Candi Arjuna dengan suhu udara yang begitu dengin sekitar 2-5 derajad celsius.

https://FindWisata.blogspot.com | Sunset Di Dataran Tinggi Dien

Keesokan paginya, Anda dapat menikmati keindahan matahari terbit di berbagai puncak Dataran Tinggi Dieng seperti Puncak Sikunir, Prau, Pakuwaja atau Pangonan yang penuh dengan sensasi.

Tidak cukup sampai di situ, Siang harinya Anda akan disuguhkan oleh berbagai pertunjukkan seni tradisi yang bukan dari Dataran Tinggi Dieng saja tetapi juga dari daerah lainnya yang ikut berpartisipasi dalam Dieng Culture Festival 2016 sambil menikmati Wisata Alam di Dieng seperti  Telaga Warna, Kawah Sikidang maupun tempat wisata alam lainnya.

https://FindWisata.blogspot.com | Sunrise Dataran Tinggi Dieng

Sementara pada malam harinya digelar pertunjukkan musik akustik, stand up comedy dan penerbangan sekitar 5.000 lampion serta kembang api yang diperkirakan ada sekitar 15.000 letusan kembang api yang akan menghiasi langit Dieng.

Pada hari terakhir tanggal 7 Agustus 2016 Festival Budaya Negeri Di Atas Awan yakni rangkaian ritual cukur rambut anak gembel. Acara dimulai dengan kirab budaya dari rumah pemangku adat Mbah Naryono pada pukul 06.00 wib. Khusus acara ini, panitia penyelenggara akan membuka kesempatan bagi 80 orang pengunjung yang berminat terlibat untuk ikut Kirab Budaya dengan pakaian adat masing-masing.

https://FindWisata.blogspot.com | Ritual Potong Rambut Gembel

Setelah Kirab Budaya keliling Dieng, Rangkaian acara ritual potong rambut gembel adalah jamasan di Dharmasala, sebelum pemotongan rambut di Komplek Candi Arjuna. Sejumlah anak berambut gembel akan di cukur rambutnya oleh sejumlah tokoh yang ditunjuk oleh panitia penyelenggara untuk di cukur yang dipimpin oleh oleh pemimpin spiritual Suku Dieng, Mbah Naryono.

https://FindWisata.blogspot.com | Candi Arjuna

Sementara di Komplek Candi Arjuna ada upacara pemotongan rambut, di panggung budaya ada pagelaran wayang kulit khusus ritual dan berbagai pertunjukkan seni tradisi dipanggung atau di lokasi lain yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.
Jadi bersiaplah untuk hadir, saksikan dan terlibat langsung dalam Dieng Culture Festival 2016.

Akses menuju Dieng Culture Festival

Dari Jakarta menggunakan jalur kereta api dan turun di kota Purwokerto, lanjut naik bus ke jurusan terminal kota Wonosobo. Dari Wonosobo menggunakan Mikrobus atau menggunakan Bus langsung menuju Kota Wonosobo dan selanjutnya menggunkan Mikrobus menuju Dieng.
Sekilas tentang Dataran Tinggi Dieng

https://FindWisata.blogspot.com | Dataran Tinggi Dieng

 Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan vulkanis aktif di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang masuk ke Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada disebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang secara administrasi Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Wetan Kecamatan kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

https://FindWisata.blogspot.com | Gunung Prau

Dieng memiliki ketinggian rata-rata sekitar 2000 mdpl dengan suhu sekitar 12-20 derajad celsius pada siang hari dan 6-10 derajad celsius pada malam hari. Pada musim kemarau antara bulan Juli- Agustus suhu udara dapat mencapai 0 derajad celsius di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut Bun Upas (embun racun) karena dapat merusak tanaman pertanian.

https://FindWisata.blogspot.com | Telaga Warna Dieng

Di kawasan Dataran Tinggi Dieng banyak terdapat tempat wisata menarik berupa kawah, gunung dan danau seperti Kawah Sibanteng, Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Kawah Sinila, Kawah Timbang, Puncak Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Prahu, Gunung Pakuwaja, Gunung Sikunir, Telaga Warna, Telaga Cebong, Telaga Merdada, Telaga Pengilon, Telaga Dringo dan Telaga Nila.
          

8/03/2016

LEGENDA YADNYA KASEDA GUNUNG BROMO SUKU TENGGER

Legenda Yadnya Kaseda Gunung Bromo Suku Tengger


https://FindWisata.blogspot.com | Legenda Yadnya Kaseda Gunung Bromo Suku Tengger

FindWisata | Gunung Bromo yang terletak di Jawa Timur, Indonesia adalah gugusan dari beberapa gunung berapi di Massif Tengger yang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa. Saat meletus ia akan mengeluarkan asap belerang putih yang tebal tetapi disaat tenang gunung setinggi 2.300 mdpl merupakan tempat tujuan wisata paling populer dan terkenal dengan lokasinya yang indah serta pemandangan matahari terbit yang sangat menakjubkan.

Gunung Bromo berada ditengah-tengah hamparan dataran berpasir yang disebut "Laut Pasir" juga merupakan rumah bagi sekitar 90.000 orang Suku Tengger yang merupakan minoritas dari etnis Hindu di Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim. 

Setiap tahunnya orang-orang Suku Tengger terlepas apakah gunung tersebut memuntahkan asap dan api, mendaki Gunung Bromo dalam rangka memberikan persembahan makanan yang mereka akan lempar ke kaldera hidup dari gunung berapi seperti buah, beras, sayuran dan ternak seperti ayam, kambing atau sapi.Pesrsembahan ini dilaksanakan sebagai bagian dari sebuah festival yang disebut "Yadnya Kasada" yang berlangsung sekitar satu bulan.

Festival Yadnya Kasada yang diselenggarakan oleh Pura Luhur, sebuah kuil Hindu yang berada di Laut Pasir pada hari ke-14 dari festival masyarakat Tengger berkumpul di Pura Luhur untuk meminta berkah dari Ida Sang Hyang Widi Wasa. Kemudian orang-orang suku Tengger mulai melemparkan persembahan mereka ke dasar kawah. Meskipun berbahaya, beberapa orang tetap berusaha turun ke bawah kawah untuk mengambil persembahan yang dilemparkan yang mereka yakini dapat membawa keberkahan dan keberuntungan bagi mereka sementara yang lainnya berusaha menangkap korban persembahan dengan menggunakan jaring.

Menurut cerita orang-orang Tengger merupakan keturunan dari Kerajaan Majapahit yang sangat kuat yang berkuasa di Indonesia bahkan Asia Tenggara pada abad ke-13 sampai dengan abad ke-15 maseh hingga masuknya Agama Islam. Saat Kerajaan Majapahit jatuh, banyak penduduknya yang melarikan diri dan berlindung di Pegunungan Tengger. Diantara yang melarikan diri tersebut adalah Putri Raja Brawijaya dari Kerajaan Majapahit dan suaminya. 

Dalam keputusasaannya, pasangan kerajaan yang tidak memiliki anak tersebut mencoba naik ke puncak Gunung Bromo untuk memohon kepada Dewa Gunung untuk mndapatkan anak dan mereka berjanji jika memiliki banyak anak, Anak bungsu mereka akan dikorbankan dilemparkan ke kawah gunung berapi tersebut. Untuk menghindari kalimat yang mengerikan pasangan tersebut terus melahirkan anak-anaknya sampai anak dua puluh lima lahir dimana mereka harus memenuhi janji mereka. 

Menurut beberapa versi lainnya, pasangan ini menolak janji mereka untuk mengorbankan anak bungsu mereka dan menyebabkan Gunung Bromo marah dan meletus untuk mengambil anak mereka. Namun dalam versi lain mereka rela mengorbankan anak mereka untuk dipersembahkan ke bawah kawah Gunung Bromo.

Dengan demikian Tradisi Yadnya Kaseda dikatakan berasal dari legenda ini. .      


https://FindWisata.blogspot.com | Legenda Yadnya Kaseda Gunung Bromo Suku Tengger



https://FindWisata.blogspot.com | Legenda Yadnya Kaseda Gunung Bromo Suku Tengger



https://FindWisata.blogspot.com | Legenda Yadnya Kaseda Gunung Bromo Suku Tengger



https://FindWisata.blogspot.com | Legenda Yadnya Kaseda Gunung Bromo Suku Tengger



https://FindWisata.blogspot.com | Legenda Yadnya Kaseda Gunung Bromo Suku Tengger


sumber:amusing planet