Showing posts with label Tapteng. Show all posts
Showing posts with label Tapteng. Show all posts

3/20/2018

Berwisata Ke Air Terjun Sampuran Silaklak Tapanuli Tengah

FindWisata | Berwisata Ke Air Terjun Sampuran Silaklak Tapanuli Tengah

[http://FindWisata.blogspot.com] Berwisata Ke Air Terjun Sampuran Silaklak Tapanuli Tengah

FindWisata - Alam semesta diciptakan Tuhan dengan milyaran hal menakjubkan didalamnya,keindahan alam ini membuat kita begitu kaya dan terkenal di mata dunia, berkat akan pesona alam yang begitu luar biasa.Termasuk di Negara yang kita Cintai ini, dimana Negara kita ini sudah begitu terkenal tentang kekayaan alamnya. Indonesia merupakan Negara yang begitu memiliki kekayaan alam yang sungguh luar biasa, baik itu panorama alamnya, suku, budaya adat istiadat, dan ciri khas masyarakat yang berbeda di seluruh penjuru Nusantara.Keindahan alam indonesia memang dianggap tak ada yang mampu menandingi di negara manapun di dunia.Maka dari itu tak heran jika banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam yang ada di Indonesia. Salah satunya ialah kota sibolga. Kita ketahui banyak tempat objek wisata kota sibolga yang begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia dan bahkan dunia. Tapi, tahukah anda, ada satu tempat objek wisata yang tematnya itu belum terjamah oleh manusia dan jarang orang mengetahuinya. Dan masyarakat sekitar menyebut nama objek wisata yang sati ini dengan nama Objek Wisata Pemandian Alam Air Terjun Sampuran Silaklak.

Satu tempat yang layak dikunjungi jika berada di Tapanuli Tengah, Air Terjun Silaklak.
Tempatnya tidak se-spektakuler air terjun besar di Indonesia, namun Air Terjun Silaklak tetap punya pesona sendiri.

Air terjun ini tepatnya berada di Lingkungan Gonting, Desa Gonting- Unte Mungkur III, Kecamatan Kolang, berjarak sekitar 60 menit perjalanan kendaraan dari Pandan, pusat Kabupaten yang berada di pesisir barat Sumut ini.

[http://FindWisata.blogspot.com] Berwisata Ke Air Terjun Sampuran Silaklak Tapanuli Tengah

Air terjun berketinggian lebih dari 100 meter dan bertingkat 7 ini, memang menjadi panorama tersendiri bagi para pengendara jika tengah melintas di jalur Sibolga-Barus. Di kejauhan, garis-garis air terjun yang putih di tengah tebing terlihat kontras di antara landscape hutan yang masih hijau.

Tak ada kendaraan yang bisa tiba langsung di bibir air terjun ini. Pengunjung harus memarkirkan terlebih dahulu kendaraannya areal parkir yang berada di pintu rimba. Menuju objek wisata ini, perjalanan dengan menyusuri jalan setapak mendaki.

[http://FindWisata.blogspot.com] Berwisata Ke Air Terjun Sampuran Silaklak Tapanuli Tengah

Tiba air terjun, gemuruh air yang menyatu dengan aroma sejuk hutan akan mengobati rasa capek. Disarankan melepas sepatu atau sendal yang dikenakan, pasalnya sebelum tiba di bibir kolam di bawah air terjun, bebatuan besar menjadi tantangan terakhir. Tetaplah berhati-hati dalam melangkah.

Air terjun Silaklak ini mempunyai debit air yang cukup deras, debit airnya trsebut berasal dari aliran air sungai yang terdapat di atasnya. Bewarna sangat jernih dan rasa airya itu berasa tawar.Air Terjun Silaklak ini juga sangat dingin dan sangat sejuk, karena alira air sungai yang diatasnya itu berasal dari air perbukitan yang letaknya tepat di dataran tinggi yang beriklim sejuk.

[http://FindWisata.blogspot.com] Berwisata Ke Air Terjun Sampuran Silaklak Tapanuli Tengah

Apalagi ketika musim hujan, aliran air terjun Silaklak ini akan semakin deras debit airnya. Debit airnya mencapai beberapa kali lipat dari musim kemarau. Sehingga pada musim hujan adalah saat yang tepat untuk mengunjung objek wisata air terjun Silaklak ini. Air terjun silaklak ini turun dari bebatuan yang tidak terlalu tinggi, namun uniknya bebatuan ini yang menjadi lintasan air terjun, yang warna bebatuan itu bewarna coklat kehitaman.

[http://FindWisata.blogspot.com] Berwisata Ke Air Terjun Sampuran Silaklak Tapanuli Tengah

Objek wisata Air terjun Silaklak ini biasanya begitu ramai dikunjugi oleh wisatawan ketika hari libur, bahkan wisatawan yang datang pun bukan hanya wisatawan lokal, sebab terkadang terlihat juga beberapa wisatawan yang datang dari luar kota Sibolga, seperti Kota Medan,Pematang Siantar, Balige, Tarutung, dan Sidimpuan.

Bagi anda yang menggemari kegiatan Fotografi, selain objek wisata Bahari kota sibolga. Objek wisata alam yang satu ini sangat cocok untuk anda datangi. Karena Air terjun Silaklak ini terlihat begitu unik dan bentuknya itu berbeda dari air terjun yang lainya, tepat di Kota Sibolga,Tapanul Tengah.

[http://FindWisata.blogspot.com] Berwisata Ke Air Terjun Sampuran Silaklak Tapanuli Tengah

Selain keunikan dsn keindahannya, ternyata ada sebuah cerita mistis tentang wisata Air terjun Silaklak ini.Dikisahkan oleh penduduk sekitar, bongkahan emas yang dimiliki air terjun keramat di Medan ini tersimpan dibalik aliran airnya. Tidak tanggung-tanggung, ukurannya dikatakan sebesar kepala kerbau.

Kabar mengenai keberadaan bongkahan emas sebesar kepala kerbau di balik aliran air terjun keramat ini pun menarik bangsa Belanda. Mereka yang kala itu menjajah Indonesia berniat membendung aliran air terjun untuk mempermudah pencarian bongkahan emas. Namun upayanya senantiasa mengalami kegagalan. Penduduk sekitar yakin bahwa kegagalan itu disebabkan oleh ulah penunggu air terjun Silaklak.

Adapun mengenai penunggu air terjun Silaklak yang diceritakan warga sekitar berlokasi di sebuah pohon besar. Pohon angker itu berada di dekat jatuhan air terjun Silaklak. Namun pohon tersebut sudah ditebang dan kini digantikan dengan ladang warga.

Terkait penebangan pohon angker yang diyakini sebagai tempat tinggal penunggu air terjun Silaklak, mitos akan larangan baju berwarna merah atau putih saat berkunjung pun sepertinya ikut terpatahkan. Pada jaman dulu dikatakan bahwa setiap orang yang berkunjung ke air terjun keramat di Medan itu dengan mengenakan baju warna merah atau putih akan menjadi sakit ketika mereka pulang.

Meski mitos tersebut telah terpatahkan, ada sebuah fenomena mistis menarik yang terjadi saat penebangan pohon dilakukan. Pohon angker air terjun Silaklak itu seakan lenyap ditelan bumi tanpa meninggalkan bekas sedikit pun. Tidak terlihat adanya sisa akar pohon di tanah bekas pohon itu pernah tumbuh.

Jika anda ingin berkunjung dan menikmati pesona Air Terjun Silaklak ini, anda bisa datang ke JL.Sibolga-Barus No.19. Unte Mungkur III. Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah. Sumatera Utara. Biasanya jika anda menaiki transporasi dari sibolga, hanya memakan waktu sekitar 2 jam dari sibolga ke Barus.

3/18/2018

Batu Lubang, Goa Yang Sangat Fenomenal Di Sumatera Utara

FindWisata | Batu Lubang, Goa Yang Sangat Fenomenal Di Sumatera Utara

[http://FindWisata.blogspot.com] Batu Lubang, Goa Yang Sangat Fenomenal Di Sumatera Utara

FindWisata - Alam semesta diciptakan Tuhan dengan milyaran hal menakjubkan didalamnya,keindahan alam ini membuat kita begitu kaya dan terkenal di mata dunia, berkat akan pesona alam yang begitu luar biasa.Termasuk di Negara yang kita Cintai ini, dimana Negara kita ini sudah begitu terkenal tentang kekayaan alamnya. Indonesia merupakan Negara yang begitu memiliki kekayaan alam yang sungguh luar biasa, baik itu panorama alamnya, suku, budaya adat istiadat, dan ciri khas masyarakat yang berbeda di seluruh penjuru Nusantara.Keindahan alam indonesia memang dianggap tak ada yang mampu menandingi di negara manapun di dunia.Maka dari itu tak heran jika banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam yang ada di Indonesia. Salah satunya ialah kota sibolga. Dimana kota ini selalu menjadi favorit wisatawan untuk berkunjung ke kota sibolga tapanuli tengah. Tapi tahukan anda, di Sibolga ini ada satu objek wisata yang begitu terkenal dengan masa sejarah perjuangan masyrakat pribumi Kota Sibolga. Dan masih sekarang objek wisata ini sungguh sangat fenomenal, dan masyarakt sibolga memberi nama ini 'Batu Lubang" atau "Goa Belanda.

Salah satu misteri dan saksi bisu sejarah kekejaman Kolonial Belanda adalah jalan terowongan yang diberi nama Batu Lubang. Batu Lubang terletak di Km 8, Kawasan Dusun Simaninggir, Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis (sekitar 25 menit perjalanan dari Kota Sibolga). Singkat Sejarah Batu Lubang diukir di sebuah ornamen di kawasan tersebut.

[http://FindWisata.blogspot.com] Batu Lubang, Goa Yang Sangat Fenomenal Di Sumatera Utara
[http://FindWisata.blogspot.com] Batu Lubang, Goa Yang Sangat Fenomenal Di Sumatera Utara

Batu Lubang menyimpan sejarah sekaligus cerita mistis yang tak disangka-sangka mampu menggamit minat wisatawan untuk menyambanginya.

Batu Lubang bukti peninggalan sejarah perjuangan rakyat Tapanuli. Konon, awal dibuatnya jalan tersebut adalah pada saat masa penjajahan di tahun 1930.

Bila Anda datang ke kota Sibolga dari arah Tarutung, Anda pasti akan melewati Batu Lubang yang terdiri dari 2 buah terowongan. Jarak dua Batu ini sekitar 70 meter, Batu pertama pendek, sedangkan Batu kedua lebih panjang. Batu Lubang ini selalu dialiri air dari aliran air terjun yang ada di kawasan tersebut. Bila Anda melewati lintasan Batu Lubang, maka terlihat air yang menetes di langit-langit terowongan dan suara air terjun. Dan bila Anda melewati Batu kedua (yang lebih panjang dan bentuknya L), anda harus membunyikan klakson agar kendaraan diseberang tahu kalau anda sedang di posisi didalam. Batu Lubang ini hanya bisa dilalui satu kendaraan saja.

[http://FindWisata.blogspot.com] Batu Lubang, Goa Yang Sangat Fenomenal Di Sumatera Utara
[http://FindWisata.blogspot.com] Batu Lubang, Goa Yang Sangat Fenomenal Di Sumatera Utara

Cerita sejarah pembuatan Batu Lubang itu bisa anda temukan di dinding bukit sekitar bangunan yang berukuran paling besar yang ada di kawasan itu.

Di dinding bukit tersebut ada sebuah ornamen yang sengaja dibangun dari semen yang menceritakan tentang sejarah pembangunan Batu Lubang itu.

Namun tidak banyak cerita pasti mengenai tahun dan lama pengerjaan Batu Lubang. Bahkan tahun pembuatannya ada yang menyebutkan tahun 1930 atau sekitar 84 tahun silam serta tahun 1900 atau sekitar 114 tahun silam.

Namun terlepas dari kontroversi tahun pembangunan Batu Lubang tersebut, yang pasti tempat itu dibangun pada masa kolonial Belanda dengan melibatkan rakyat Tapanuli (khususnya warga Sibolga dan Tapanuli Tengah) serta pejuang – pejuang kemerdekaan yang menjadi tawanan Belanda masa itu.

Tujuan pembukaan Batu Lubang itu adalah untuk mempermudah sarana transportasi menuju Tarutung sekaligus juga untuk mempermudah pengangkutan hasil bumi dari tanah Batak dan penumpasan laskar atau pejuang kemerdekaan Indonesia.

Maka rakyat dan pejuang saat itu dipaksa bekerja (kerja Rodi) untuk membuka jalan dan Batu Lubang tersebut.

Sehingga sekarang ini kita dapat menikmati perjalanan Sibolga – Tarutung berkat buah tangan rakyat Tapanuli dan pejuang yang menjadi tawanan Belanda masa itu. Konon ceritanya banyak darah tertumpah atau rakyat yang menjadi korban dari pekerjaan pembukaan jalan dan Batu Lubang itu, terutama pada pembukaan jalan pada terowongan.

Tapi tidak ada catatan sejarah juga berapa banyak rakyat Tapanuli dan pejuang kemerdekaan yang menjadi korban bahkan dari cerita juga, mereka yang menjadi korban dibuang begitu saja ke jurang yang berada di salah satu sisi Batu Lubang ini.

Mereka yang meninggal atau merenggang nyawa dalam pekerjaan pembuatan jalan terowongan itu karena merasa keletihan dan kelelahan karena tak kuat dan kuasa menahan derita pemaksaan kerja.

Para pekerja dipaksa bekerja keras dengan sekuat tenaga tanpa istrahat dan makanan yang cukup untuk membuat terowongan tersebut.

Bagaimana teman-teman sadis kan ? . Hanya satu yang harus kita ucap, yaitu kita harus bersyukur, dimana kita hidup dimasa kemerdekaan Indonesia. Hanya hal sedikit yang bisa kita perbuat dan mengenang jasa pahlawan kita, yaitu hanya cukup menjaga dan lestarikan alam yang ada di sekitar daerah kita dan mengunjung Arti bhineka Tunggal Ika.